Monday, October 5, 2009

Novel Helena Bunga Demokrasi Papua Barat


"Hati dan jiwaku tak akan surut sedikitpun. Berjuang demi mengembalikan martabat serta harga diri yang sudah lama hilang di Papua Barat. Khususnya mereka yang tinggal di pedalaman dan pesisir."

Itulah janji Helena saat ia memutuskan untuk kembali ke Papua Barat setelah pergi sekian lama. Kembali memenuhi panggilan jiwanya. Cinta matinya, Tanah Papua.


Jenderal Purnawirawan Fakhrurrazi
"Novel yang penuh makna untuk ditela'ah dan mendorong kita untuk menjadi manusia yang utuh"
Hermus Indouw, S. IP, MH (Ketua DPD KNPI Papua Barat)
"Ketidakadilan hanya akan bisa dilawan dengan cinta dan dedikasi tanpa pamrih. Semua itu ada dalam diri Helena"

Abdul Hakim Achmad (Raja Kaimana)
"Inspiring novel. Full of woman's spirit"

Mayjend Suhaebi Marasabessy
"Helena, Bunga Demokrasi Papua Barat merupakan suatu karya berani oleh penulis di mana penulis telah mampu mengekspresikan pandangan, logika, realita, dan perasaan. Karya ini menjadi penting untuk semua orang yang ingin mengenal alam, budaya, sosial, politik dan percintaan, yang sungguh alami dari wilayah matahari terbit, sang mutiara hitam Papua Barat"

Novel karya Oktasari Sabil ini direncanakan peluncurannya pada akhir Oktober 2009.
Tak sabar menanti....

No comments:

Post a Comment

Info Gosip dan Fenomena Seputar West Papua

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda